TAMUSALAM

اشْهَدُ انْ لّآ اِلهَ اِلَّا اللّهُ وَ اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدً اعَبْدُه وَرَسُولُه

I am the servant of ALLAH `Azzawajalla. I am nothing and I have nothing.


"Saya menulis kerana dalam perjalanan pulang; terlalu banyak pertanyaan yang belum terjawab & harus dijawab dalam hidup ini,dan dengan menulis mungkin salah satu cara mencuba menjawabnya satu persatu,semoga kita memahami substansi sesuatu-hakikat. InsyaAllah...."

Thursday, August 11, 2011

PLAZA PURBA

Sebuah plaza bundar yang dibangunkan 5.500 tahun lalu telah ditemui di Peru, dan para arkeologi yang  terlibat dalam penggalian telah membuktikan bahawa tarikh karbon menunjukkan plaza itu merupakan salah satu bangunan tertua yang pernah ditemukan di Amerika. Sekumpulan ahli arkeologi Peru dan Jerman menemukan plaza itu, yang tersembunyi di bawah lapisan lain struktur di runtuhan-runtuhan yang dikenal sebagai Sechin Bajo, di Casma, 370 Km di utara Lima, ibukota Peru.







“Ini merupakan penemuan yang mengejutkan, masyarakat ilmuwan dan arkeologi sangat senang,” kata Cesar Perez, ilmuwan di Institut Kebudayaan Nasioal Peru yang mengawasi projek tersebut. “Ini dapat mencatatkan kembali sejarah negara ini.” Sebelum penemuan di Sechin Bajo, pakar arkeologi menganggap benteng kuno Caral Peru adalah salah satu dari yang tertua di belahan bumi Barat, umurnya sekitar 5.000 tahun.




Para ilmuwan mengatakan, Caral yang terletak beberapa jam jika ditempuh menggunakan kenderaan dari Sechin Bajo, merupakan satu dari enam tempat di dunia ( bersama dengan Mesopotamia, Mesir, Cina, India dan Mesoamerika ) dimana manusia memulai kehidupan di kota lima ribu tahun lalu. “Penentuan tanggal yang dilakukan oleh pakar arkeologi Jerman menyebutkan sekitar 5.500 tahun, tapi sebahagian lainnya didapati lebih tua bergantung pada hal lainnya yang ditemukan,” kata Perez.

Sebelumnya penemuan terakhir yang terletak dekat Sechin Bajo hanya berusia 3.600 tahun. Ini adalah gambar ilustrasinya:








“Mereka telah sangat maju dan arif tentang senibina struktur dan bangunan. Ini dapat secara jelas terlihat dalam kenyataan bahwa bahan-bahan yang mereka gunakan bertahan sangat lama,” Peter Fuchs, salah seorang arkeolog, mengatakan pada suratkabar El Comercio. Tempat pertemuan sosial yang Fuchs dan rekannya temukan ini dibangun dengan batu dan batako.







Ratusan tempat bersejarah banyak ditemukan di Peru, dan banyak kesan-kesan bangunan dan kebudayaann kerajaan Inca yang dulu sangat berkuasa, yang mencapai puncaknya pada abad ke16, beberapa ketika sebelum penaklukan Sepanyol datang ke tempat yang sekarang dikenal dengan nama Peru.


wallahualam... :)


p/s: janganlah bangga sangat dengan teknologi sekarang..

No comments:

Post a Comment