TAMUSALAM

اشْهَدُ انْ لّآ اِلهَ اِلَّا اللّهُ وَ اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدً اعَبْدُه وَرَسُولُه

I am the servant of ALLAH `Azzawajalla. I am nothing and I have nothing.


"Saya menulis kerana dalam perjalanan pulang; terlalu banyak pertanyaan yang belum terjawab & harus dijawab dalam hidup ini,dan dengan menulis mungkin salah satu cara mencuba menjawabnya satu persatu,semoga kita memahami substansi sesuatu-hakikat. InsyaAllah...."

Tuesday, November 9, 2010

Banyaknya bencana adalah salah satu tanda kedatangan Imam Mahdi


Ucapan Rasulullah SAW yang mungkin bisa menghibur kawan2 yang dirundung 
bencana merapi:
Dari Ali bin Ali al-Hilali RA berkata, Aku masuk ke tempat Nabi SAW semasa baginda sedang sakit, sebelum baginda wafat dan mendapati Fatimah RA duduk di ...sisi kepalanya, sedang menangis. Rasulullah SAW membuka matanya dan bertanya, “Wahai Fatimah, kenapa engkau menangis?” Jawab Fatimah, “Aku takutkan kehilanganmu.”
Lantas baginda SAW bersabda, “Tidakkah kamu tahu bahawa Allah yang Maha Besar dan Maha Pemurah melihat ke bumi sekali dan memilih bapamu dan mengutusnya dengan membawa agama-Nya. Kemudian Dia melihat sekali lagi ke bumi dan memilih suamimu dan mewahyukan kepadaku agar aku mengahwinkannya denganmu. Wahai Fatimah, kita adalah Ahlulbait dan Allah memberikan kepada kita tujuh kelebihan yang tidak pernah diberikan kepada sesiapa pun sebelum ini. Dia mengutuskan aku dengan membawa kebenaran, di kalangan mereka adalah AL MAHDI untuk umat ini.
Apabila dunia ini dipenuhi oleh pembunuhan dan penzaliman, BENCANA BERTAMBAH, jalan-jalan disekat, manusia menyerang satu sama lain, yang tua tidak menyayangi yang muda, yang muda tidak menghormati yang tua, (maka pada ketika itulah) Allah yang Maha Besar lagi Maha Pemurah, pada akhir zaman, akan menghantar kepada mereka seseorang yang akan menguraikan segala kekusutan dan membuka hati-hati yang telah termateri dan memperbaharui agama-Nya seperti yang aku lakukan pada awalnya. Dan dia akan memenuhkan dunia ini dengan keadilan seperti sebelumnya yang dipenuhi dengan penindasan.”
(Abu Nuaim).

Kalaulah Tuhan Dikenali

Kalaulah orang kenal Tuhan
Kalaulah orang kenal peranan Tuhan
Jika orang tahulah Tuhan diperlukan
Kalau orang fahamlah kasih sayang Tuhan
Manusia sanggup berjuang keranaNya
Manusia sanggup berkorban kerana Tuhan
Manusia sanggup menderita keranaNya
Manusia sanggup gadai nyawa kerana Tuhan
Kalaulah manusia tahu Tuhan adalah segala-galanya
Manusia sanggup terima ujian keranaNya
Sanggup buat apa sahaja keranaNya
Manusia sanggup jadi apa sahaja kerana Tuhan
Kalaulah manusia faham Tuhan ini siapa sebenarnya
Dia adalah pengurus seluruh keperluan kita
Sudah tentu manusia jatuh cinta
Manusia akan hidup mati keranaNya
Cintailah Tuhan Dia adalah segalanya
Korbankanlah apa sahaja keranaNya
Cintakan Tuhan, cinta yang paling mahal
Cintakan selain Tuhan, adalah cinta murahan

Rindu Padamu Wahai Rasulullah

Rindu padamu wahai Rasul
Rindu ini entah bagaimana
nak diluahkan padamu ya Rasul
Telah bertahun lama kau tinggalkan
kami umatmu di akhir zaman
Telah menjadi resam perjuangan
tak dapat dihindarkan perpisahan
Pemergianmu kami tangiskan
kehadiran rohmu dinantikan
Ketabahanmu ya Rasul menghadapi rintangan
meniupkan semangat menambahkan kerinduan
Pasti bersinar fajar Islam kembali gemilang
dengan janji Ilahi akan jadi kenyataan
Ya Rasul ya habiballah
Rindunya kami, padamu ya Rasul
Ya Rasul ya nabiallah
Syafaatkan kami umatmu di akhir zaman
Rindu ini suatu kepahitan
namun ia penuh kemanisan
Hubungkanlah rohmu dengan hati kami
Obati hati kami kerinduan
Telah menjadi resam perjuangan
tak dapat dihindarkan perpisahan
Pemergianmu kami tangiskan
Kehadiran rohmu dinantikan
Ketabahanmu ya Rasul menghadapi rintangan
meniupkan semangat menambahkan kerinduan
Pasti bersinar fajar Islam kembali gemilang
dengan janji Ilahi akan jadi kenyataan
Ya Rasul ya habiballah
Rindunya kami, padamu ya Rasul
Ya Rasul ya nabiallah
Syafaatkan kami umatmu di akhir zaman
Rindu ini suatu kepahitan
namun ia penuh kemanisan
Hubungkanlah rohmu dengan hati kami
Obati hati kami kerinduan

Perhitungan Umur Umat Islam

Segala pemujaan dan pujian hanyalah bagi ALLAH yang Maha Suci dan Maha Agung. Satu-satunya Tuhan yang harus disembah. Tidak ada sekutu bagi ALLAH sang penguasa alam ghaib, DIA pemilik segala rahasia dan ditangan ALLAH langit dan bumi. Salam dan selawat senantiasa tercurah kepada insan utama Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam pemimpin kaum mukmin.
Presentasi ini membahas perkara perhitungan umur umat Islam, yang belum pernah dipublish secara berantai lewat mailing list, insya ALLAH hanya di milis Cinta-Rasul. Perkara ini sangatlah besar dan menurut sebagian manusia dianggap sebagai khurafat dan bidaah, tetapi bagi kita kaum Ahlus Sunnah (Sunni) adalah lebih baik mengambilnya sebagai iktibar agar kita senantiasa bersiap diri menghadap ALLAH subhanahu wa ta’ala. Kita tahu bahwa urusan kiamat adalah hak mutlak milik ALLAH saja, bahkan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam juga tidak mengetahuinya, namun beliau mengisyaratkan tanda-tandanya. Dan adalah kita berusaha untuk memahaminya.
Ingat! Kita adalah kaum ahlus sunnah, tujuan presentasi kita ini hanya menyeru kepada manusia agar senantiasa mengingat ALLAH agar berbakti kepada-NYA dengan bersegera mengerjakan perintah-NYA dan menjauhi larangan-NYA. Time is running away. Janganlah kita mati dengan membawa kebodohan dan kedunguan kita yang tidak mempergunakan mata, telinga, otak, akal dan hati yang telah diberikan ALLAH subhanahu wa ta’ala untuk melihat tanda-tanda kekuasaan-NYA Yang Maha Besar.
Pada file ini kita hanya mengambil 3 pendapat dari ulama-ulama yang terkenal dalam ajaran Ahlussunnah wal Jamaah yaitu dari:
1. Al Hafidz Ibnu Hajar al-Asqalani dari Mazhab Syafi’i
2. Jalaluddin As Suyuthi (Imam Suyuthi)
3. Imam Ibnu Rajab al Hanbali
Kita menganggap pendapat mereka bertiga sangat rasional, sehingga sebagaimana tujuan para Imam itu menyeru kepada manusia agar senantiasa bersiap diri dan mengerjakan amal ibadah yang banyak, maka demikian pula halnya dengan kita yang berharap agar manusia yang tertidur kembali terjaga, agar manusia yang lalai dalam agamanya menjadi kembali kepada sunnah Rasulnya, dan agar kita mati dan menghadap ALLAH subhanahu wa ta’ala dalam keadaan ridha dan diridhai.
abillahit taufiq wal hidayah.
AL HAFIDZ IBNU HAJAR
Menurut pendapat Ibnu Hajar:
Umur umat Yahudi adalah umur umat Nasrani ditambah dengan umur umat Islam.
Para ahli sejarah mengatakan bahwa Umur umat Yahudi yang dihitung dari diutusnya Nabi Musa alaihis salam hingga diutusnya Nabi Isa alaihis salam adalah 1500 tahun.
Kemudian dengan adanya hadis:
Dari Salman Al Farisi ia bercerita bahwa “Masa-masa antara Isa dan Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam adalah selama 600 tahun”. [HR. Bukhari]
Sehingga umur umat Nasrani yang dihitung dari sejak diutusnya Nabi Isa (Yesus) alaihis salam hingga diutusnya Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam adalah 600 tahun.
Sehingga akan didapat:
Umur Yahudi = Umur Nasrani + Umur Islam
1500 tahun = 600 tahun + 900 tahun
Kemudian Ibnu Hajar dalam Kitabnya mengatakan adanya tambahan 500 tahun sesuai hadis marfu yaitu:
Dari Sa’ad bin Abu Waqqash, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda: “Sesungguhnya saya berharap agar umatku tidak akan lemah di depan Tuhan mereka dengan mengundurkan (mengulurkan) umur mereka selama setengah hari”. Kemudian Sa’ad ditanyai orang: Berapakah lamanya setengah hari itu? Ia (Sa’ad) menjawab: “Lima ratus tahun”.
[hadis shahih riwayat Ahmad, Abu Dawud, Al Hakim, Abu Nu’aim dan disahihkan oleh Al Albani]
Jadi total umur Islam menurut Ibnu Hajar adalah 900 + 500 tahun = 1400 tahun lebih, belum termasuk tambahan (karena tidak mungkin umur itu bernilai genap)
Sekarang kita berada di tahun 1427 Hijriah (2006 Masehi), berarti sudah melewati lebih dari 1400 tahun itu. Sedangkan tambahan yang dimaksud itu mungkin adalah umur Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, karena Islam adalah agama yang dibawa oleh beliau. Juga ditambah dengan 13 tahun karena awal penulisan tahun Hijriah dimulai pada saat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam hijrah ke Madinah. Dan 13 tahun adalah ketika beliau di Makkah.
Sehingga umur Islam adalah:
1400 + 63 (umur Nabi) + 13 (tahun sebelum hijrah) = 1476 tahun
Jika dikurangi dengan masa kita hidup ini yaitu 2006 Masehi atau 1427 Hijirah, berarti 1476 – 1427 = 49 tahun.
“49 tahun adalah sisa umur umat Islam dari hari ini.”
Apakah pada tahun 2055 Masehi Islam sudah hilang dari muka bumi???
Hanya ALLAH yang mengetahuinya. Maka sebagai manusia yang berakal dan beriman, sudah sepantasnya kita bersiap dan berbenah diri dengan mempersiapkan dan memperbaiki segala amal ibadah.
IMAM AS SUYUTHI
Menurut Imam Suyuthi:
Umur umat Islam adalah jumlah umur dunia dikurangi dengan umur-umur Nabi/Rasul sejak Nabi Adam alaihi salam hingga diutusnya Nabi Muhammad SAW
Perhitungan umur umat Islam menurut beliau terdiri dari 3 materi yaitu:
(1)Perhitungan umur dunia
(2)Perhitungan umur umat-umat yang terdahulu sejak Nabi Adam hingga diutusnya Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam
(3)Perhitungan jarak waktu sejak ditutupnya pintu taubat (yaitu sejak matahari terbit di barat) hingga ketika Tiupan Pertama sangkakala kiamat.
Dimana kemudian akan didapat rumus bahwa:
Umur umat Islam = [1. Umur dunia] – [2. Umur umat terdahulu] – [3. Jarak waktu]
(1) PERHITUNGAN UMUR DUNIA
Dari Abu Hurairah ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Hari yang terbit matahari padanya yang paling baik adalah hari jumat, pada hari itu Adam diciptakan, pada hari itu ia dimasukkan ke dalam surga, pada hari itu pula ia dikeluarkan darinya, dan tidak akan terjadi hari kiamat kecuali pada hari jumat.
[HR. Muslim, Tirmizi & Ahmad]
Dari hadis diatas diketahui bahwa perhitungan umur dunia dihitung sejak dikeluarkannya Nabi Adam alaihis salam ke bumi hingga saat kiamat adalah dari hari Jumat ke hari Jumat, yaitu berlalu selama 1 minggu akhirat (7 hari akhirat).
Sedangkan dalam Al Quran surah 32 As Sajdah ayat 5 yang berbunyi:
“DIA mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-NYA dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu”.
Maka dapat diketahui bahwa 1 (satu) hari disisi ALLAH itu adalah 1000 tahun dunia. Jadi umur dunia adalah 7000 tahun.
2) PERHITUNGAN UMUR UMAT YANG TERDAHULU
Dari Ibnu Abbas, dari (cerita) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam (kepadanya), kemudian ia berkata: “Umur Adam adalah 1000 tahun”. Kemudian ia berkata: Antara Adam dengan Nuh adalah 1000 tahun, dan antara Nuh dengan Ibrahim adalah 1000 tahun, dan antara Ibrahim dengan Musa adalah 700 tahun, dan antara Musa dengan Isa adalah 1500 tahun, sedangkan antara Isa dengan Nabi kita adalah 600 tahun.
[HR. Hakim]
Jadi dapat dihitung bahwa masa (umur umat terdahulu) adalah 1000 + 1000 + 700 + 1500 + 600 = 4800 tahun.
Nabi Adam adalah manusia pertama, sehingga umur dunia tidak dihitung dari tahun sebelum Adam, melainkan dihitung sejak beliau diturunkan ke bumi.
(3) PERHITUNGAN WAKTU ANTARA TERBITNYA MATAHARI DARI ARAH BARAT HINGGA DITIUPNYA SANGKAKALA KIAMAT
Hadis-hadis yang menerangkan tentang perhitungan waktu ini adalah:
1. Dari Abdullah bin Umar, ia berkata: “Manusia akan menetap setelah terbitnya matahari dari tempatnya terbenam selama 120 tahun.”
(hadis shahih mauquf riwayat Ahmad, Thabrani, Ibnu Abu Syibah dan Abdul Razzaq, Al Haitsami mengatakan para perawinya wara dan terpercaya)
2. Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Jarak waktu antara dua tiupan itu adalah empat puluh. Mereka bertanya: Wahai Abu Hurairah, apakah 40 hari? Ia menjawab: Aku tidak dapat menyebutkan. Mereka bertanya lagi: 40 bulan? Ia menjawab (kembali): Aku tidak dapat menyebutkan. Mereka bertanya lagi: 40 tahun? Ia (kembali) menjawab : Aku tidak dapat menyebutkan. Kemudian ALLAH menurunkan hujan, sehingga mayat-mayat tumbuh (bangkit) seperti tumbuhnya tanaman sayuran. Tidak ada satu bagian tubuh manusia kecuali semua telah hancur selain satu tulang, yaitu tulang ekornya dan dari tulang itulah jasad manusia akan disusun kembali pada hari kiamat.
(HR. Bukhari, Muslim, Nasai, Abu Dawud, Ibnu Majah, Ahmad & Malik)
3. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: ALLAH mengumpulkan orang-orang yang awal dan orang-orang yang yang terakhir pada suatu hari yang dimaklumkan yaitu selama 40 (empat puluh) tahun dalam keadaan menengadah dan membelalakkan kedua mata mereka ke langit untuk menunggu keputusan pengadilan dan ALLAH akan turun dalam lindungan awan-awan.
(Hadis hasan riwayat Adz Dzahabi dan dihasankan pula oleh Al Albani)
4. Dalam suatu hadis shahih (dari Saad bin Abi Waqash) dikatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda: Hari dimana manusia akan berdiri menghadap Tuhan semesta alam adalah selama setengah hari (Beliau menerangkan Al Quran surah ke-83 Al Muthaffifin).
Sudah kita ketahui bahwa setengah hari akhirat adalah 500 tahun. Hal ini bersesuaian dengan hadis Bukhari dan Muslim yang mengatakan bahwa “Kaum fakir miskin akan memasuki sorga sebelum orang-orang kaya selama setengah hari yaitu selama 500 tahun.
Perhitungan waktu menjelang kiamat adalah sebagai berikut:
1.Dihitung sejak terbit matahari dari arah Barat adalah karena setelah perkara itu terjadi maka tidak ada lagi dosa yang diampuni, segala pintu tobat ditutup, dan tidak diterima lagi syahadat. Artinya tidak ada lagi Islam.
2.Dan diakhiri hingga manusia berdiri di padang Mahsyar menghadap ALLAH adalah karena saat itu manusia baru dibangkitkan dari kubur dan belum dihisab.
3.Dari hadis-hadis di depan, maka kita ketahui jarak waktu:
•Matahari dari arah barat ~ tiupan pertama = 120 tahun
•Tiupan pertama ~ tiupan kedua = 40 tahun
•Tiupan kedua ~ kebangkitan seluruh manusia = 40 tahun
•Kebangkitan ~ perhisaban (penentuan sorga dan neraka) = 500 tahun
Sehingga, dapat disimpulkan bahwa jarak waktu dari terbitnya matahari dari arah Barat hingga berdiri di padang Mahsyar adalah 120 + 40 + 40 + 500 = 700 tahun
Kesimpulan perhitungan Imam Suyuthi:
Umur dunia = umur umat terdahulu + umur umat Islam + masa hari akhir
Telah kita ketahui bahwa:
•Perhitungan umur dunia adalah 7000 tahun
•Perhitungan umur umat-umat terdahulu adalah 4800 tahun
•Perhitungan masa sejak ditolaknya syahadat hingga kiamat adalah 700 tahun
Sehingga dapat dihitung,
Umur umat Islam = 7000 – 4800 – 700 = 1500 tahun
Kemudian dikurangi dengan masa kenabian dan kerasulan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, sehingga didapat bahwa sisa umur umat Islam adalah: 1500 – 23 = 1477 tahun
Darimana angka 23?
Sebagaimana kita ketahui bahwa sejak diutusnya Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam hingga beliau wafat adalah 23 tahun, dimana 13 tahun beliau SAW berada di Makkah, kemudian diperintahkan ALLAH untuk hijrah ke Madinah, disini beliau berdakwah hingga beliau wafat selama 10 tahun. Dan penulisan kalender Hijriah dihitung pada saat beliau Hijrah.
Imam Suyuthi menambahkan dalam kitabnya yang berjudul Al Kassaf ketika menerangkan tentang keluarnya Imam Mahdi ‘alaihis salam berkata: “Hadis-hadis hanya menunjukkan bahwa masa-masa (umur) umat ini (Islam) lebih dari 1000 tahun dan tambahannya sama sekali tidak lebih dari 500 tahun.
Jika umur Islam = 1477 tahun, dan sekarang kita berada di tahun 2006 Masehi atau 1427 Hijriah.
Maka sisa umur Islam adalah: 1477 – 1427 = 50 tahun.
“50 tahun adalah sisa umur umat Islam sejak masa ini.”
Jadi tahun 2056 masehi akan terjadi kegoncangan? Wallahu a‘lam.
IMAM IBNU RAJAB AL HANBALI
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda: Sesungguhnya masa menetap kamu dibandingkan dengan umat-umat yang telah berlalu adalah seperti jarak waktu antara salat Ashar hingga terbenamnya matahari.
Hadis diatas diriwayatkan dari Ibnu Umar oleh Imam Bukhari. Dan menurut penafsiran Ibnu Rajab, “umat-umat yang telah berlalu” itu adalah umat Nabi Musa (yahudi) dan umat Nabi Isa (nasrani) karena ada hadis sahih lain yang berbunyi seperti itu yang intinya membandingkan Islam dengan Ahli Kitab.
Beliau telah meletakkan keseluruhan masa dunia adalah seperti satu hari penuh dengan siang dan malamnya. Beliau menjadikan waktu yang telah berlalu dari umat-umat terdahulu dari masa Nabi Adam hingga Nabi Musa seperti waktu satu malam dari hari tersebut, dan waktu itu adalah 3000 tahun. Kemudian beliau menjadikan masa umat-umat yahudi, nasrani dan Islam adalah seperti waktu siang dari hari tersebut, maka berarti waktu itu juga 3000 tahun.
Kemudian beliau menafsirkan hadis Bukhari lainnya bahwa masa-masa amaliah umat Bani Israil (umat Nabi Musa) hingga datangnya Nabi Isa seperti setengah hari pertama, dan masa amaliah umat Isa adalah seperti waktu salat Zuhur hingga salat Ashar, dan masa amaliah umat Islam adalah seperti sesudah salat Ashar hingga terbenamnya matahari.
Jadi perhitungan menurut Ibnu Rajab itu sebagai berikut:
• Masa umat-umat Adam hingga Musa = satu malam penuh = 3000 tahun
• Masa umat-umat (yahudi – nasrani – Islam) = satu siang penuh = 3000 tahun
• Umur Yahudi = setengah hari dari siang tersebut = ½ dari 3000 = 1500 tahun
• Umur Nasrani = mengikuti hadis Muslim dari Salman al Farisi yaitu = 600 tahun
Maka umur umat Islam adalah 1500 – 600 = 900 tahun. Kemudian 900 tahun ini ditambahkan lagi 500 tahun (setengah hari akhirat) sebagaimana hadis dari Saad bin Abu Waqash riwayat Abu Dawud, Ahmad (yang ada dihalaman terdahulu).
Sehingga umur Islam menurut Ibnu Rajab adalah 900 + 500 = 1400 tahun, belum termasuk tambahan tahun. Namun beliau tidak menyebut berapa tahun tambahannya.
Perhitungan ini sama dengan method yang digunakan oleh Ibnu Hajar.
KESIMPULAN TIGA PENDAPAT
1.Umur Umat Islam menurut Al Hafidz Ibnu Hajar Al-Asqalani adalah 1476 tahun. Atau sisa 49 tahun lagi dari sekarang (2006).
2.Umur Umat Islam menurut Jalaluddin As-Suyuthi adalah 1477 tahun. Atau sisa 50 tahun lagi dari sekarang (2006).
3.Umur Umat Islam menurut Ibnu Rajab Al-Hanbali adalah lebih dari 1400 tahun.
APA YANG TERJADI JIKA UMUR UMAT ISLAM SUDAH BERAKHIR???
Setelah umur umat Islam berakhir (ditandai dengan wafatnya Nabi Isa Al-Masih), maka setelah itu kita orang Islam masih hidup. Ada yang mengatakan selama 40 tahun lagi. Namun selama itu tidak ada lagi mualaf (orang yang masuk Islam) dan syahadat yang diterima [artinya tidak ada lagi orang yang diterima masuk Islam], tidak ada lagi tobat yang diterima, karena pada akhir Umur Umat Islam itu matahari akan terbit dari arah Barat.
Kemudian manusia akan kembali kepada kekafiran dan kemunafikannya, bahkan lebih merajalela lagi.
PERHITUNGAN TAHUN KELUARNYA IMAM MAHDI ALAIHIS SALAM
SEKILAS TENTANG IMAM MAHDI
Kepercayaan terhadap kedatangan Imam Mahdi termasuk salah satu syariat dalam ajaran Islam ahlussunnah wal jamaah. Nama beliau tidak termaktub dengan terang dalam Bukhari dan Muslim melainkan hanya istilah Khalifah akhir zaman. Namun nama Imam Mahdi banyak disebut dalam kitab lain seperti As-Sunnan dan Al-Musnad oleh ahli-ahli hadis: Tirmizi, Nasa’i, Abu Dawud, Ibnu Majah, Ahmad dan lainnya. Bahkan derajat hadis yang menyatakan tentang Imam Mahdi mencapai tingkat mutawwatir dan shahih.
Adapun Imam Mahdi adalah pemimpin pertama sebelum manusia yang sebenarnya paling kita tunggu yaitu Nabi Isa ‘alaihissalam. Tentang kedatangan kembali Nabi Isa ini dengan terang disebut dalam banyak hadis Bukhari dan Muslim. Sehingga mahsyur lah keyakinan akan datangnya Imam Mahdi dan Nabi Isa.
Tentang kehadiran Imam Mahdi dan Nabi Isa, masih masyarakat banyak yang tidak mempercayainya. Mereka menganggapnya dusta, tahayul dan khurafat. Kepada masyarakat yang beranggapan begitu maka pantaslah kita sebut sebagai manusia bodoh, karena menolak hadis-hadis Rasulullah.
KILAS TENTANG IMAM MAHDI
Apa pentingnya Imam Mahdi dan Nabi Isa pada zaman kita?
Mereka berdua sangat penting dalam Islam, mereka akan menentukan hukum Islam yang sebenar-benarnya sesuai syariat ALLAH yang dibawa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sehingga tidak ada lagi perselisihan dalam agama. Tidak ada lagi perbedaan Mazhab, semua akan melebur menjadi satu yaitu ahlussunnah sejati.
Imam Mahdi dan Nabi Isa adalah para pemimpin yang akan memutuskan siapakah di antara kita yang paling benar, apakah Salafyin, apakah Ikhwanul Muslimin & Hizbut Tahrir, apakah Syafi’i, Hanbali, Maliki atau Hanafi, ataukah aliran Thariqat dan lainnya. Kemudian Imam Mahdi dan Nabi Isa akan menuntun kita kepada kebenaran Islam yang mana tidak akan ada lagi perselisihan.
Dan di tangan Imam Mahdi dan Nabi Isa lah kemenangan Islam secara global ke seluruh dunia, menghancurkan sistem liberal dominasi Amerika Serikat dan Israel beserta sekutunya.
Demi ALLAH, Islam pastilah tidak akan dipecundangi oleh orang-orang kafir. Setelah gelap pasti terbitlah terang.
1. METODE PENGGABUNGAN
Metode penggabungan ini dipegangi oleh beberapa ulama dengan memilih dasar perhitungan dari Ibnu Hajar dan Imam Suyuthi yang hanya terpaut 1 tahun, sehingga mereka berasumsi bahwa umur Islam berada antara 1400 hingga 1500 tahun (atau 1476 ~ 1477), termasuk didalamnya adalah masa Khalifah Imam Mahdi dan masa Khalifah Nabi Isa.
Menurut hadis Abu Dawud, khalifah Imam Mahdi akan memimpin dunia selama 7 tahun. Sedangkan menurut hadis Thabrani, Al Bazaar dan Abu Nua’im, Imam Mahdi akan bersama umat muslim selama 7, 8 atau 9 tahun. Kita ambil yang paling memiliki kesamaan yaitu 7 tahun.
Dan masa Khalifah Nabi Isa adalah 40 tahun menurut hadis Abu Dawud.
Sehingga kemungkinan tahun keluarnya Imam Mahdi adalah:
1477 – 7 – 40 = 1430 Hijriah
Sekarang kita berada pada bulan Maret 2006 (Safar 1427 Hijriah), berarti 3 (tiga) tahun lagi insya ALLAH Imam Mahdi akan hadir untuk memenangkan Islam atas dunia yaitu tahun 2009 Masehi.
2. METODE HAJI AKBAR
Banyak pendapat tentang datangnya Imam Mahdi adalah pada saat pelaksanaan Haji Akbar. Antara lain dari Syaikh Al Barjanzi dan pemimpin thariqat Naqshbandyiah yaitu Mawlana Syaikh Nazim Adil al-Haqqani (beliau masih hidup). Dan beberapa ulama lain yang tidak terkenal.
Haji Akbar adalah musim haji dimana rukun wajib haji yaitu Wuquf di Arafah bertepatan dengan hari Jumaat. Sebagaimana kita ketahui, sangat banyak keutamaan dari hari Jumat. Ia adalah hari dimana bumi diciptakan, Nabi Adam diciptakan, hari raya umat Muslim dan hari berdirinya kiamat, dan hari berbangkit.
Perhitungan Haji Akbar dimana wuquf tepat berada pada hari Jumat 9 Dzulhijah adalah:
Hari Jumat, tanggal 27 November 2009 Masehi.
Yaitu bertepatan dengan hari Jumat, tanggal 9 Dzulhijah 1430 Hijriah.
3. METODE MASA EMAS (KEJAYAAN) BANI ISRAIL
Pendapat ini adalah milik kaum Yahudi, Nasrani. Kita hanya mengambilnya sebagai iktibar dan perbandingan saja.
Mereka berpendapat bahwa masa datangnya Anti-Christ (manusia yang akan membinasakan orang-orang Kristen) adalah 1 hari setelah masa kemenangan Kaum Jehova (Yahudi). 1 hari itu sendiri adalah 40 tahun menurut Kitab mereka.
Apabila kemenangan Yahudi itu dianggap terhitung mulai mereka menyerang ibukota Palestina dan mengusir mereka, kemudian berkuasa atas tanah suci Yerussalem 3 agama langit (Yahudi-Nasrani-Islam) adalah pada tahun 1967.
Maka saat-saat kedatangan Anti-Christ itu adalah:
1967 + 40 = 2007 Masehi
Jadi 2 tahun lagi yaitu pada 2007 diperkirakan dunia akan memasuki episode baru peperangan tiga agama langit.
Prediksi ini satu tahun lebih cepat, jika rencana mereka untuk menghancurkan Masjid Al Aqsa dan membangun Solomon Temple diatasnya terlaksana pada tahun 2008 Masehi.
Wallahu A’lam
Hanya ALLAH yang Maha Mengetahui.
Ya ALLAH, ampunilah segala kekurangan dan dosa kami.

Sejarah Islam Nusantara

Asal-Usul Bahasa Melayu


p/s: perlu di ingatkan, untuk posting kali ini di ambil dari portal pendidikan utusan..dan berkenaan dengan perkiatan melalui zaman batu,logam dan sebagainya tidak perlu dipertikaikan sangat walau hakikatnya urutan nama-nama 25 orang nabi sudah mencukupi untuk mengukur keberadaan zaman. memang fakta ini saya sengaja tidak ubah selain korang dapat berfikir tentang kepincangan sistem pendidikan, dan tidak semua saudara-saudara kita diluar sana telah mengetahui yang nama-nama nabi sebagai pengukur sesebuah ketamadunan, kerana sejak dari awal lagi kita telah didedahkan tentang zaman batu,logam dan sebagainya itu didalam buku sejarah pendidikan. Jadi mungkin kebarangkalian agak sukar maklumat berkenaan tajuk ini untuk dibentangkan dan dihadam oleh para pembaca yang lain nanti...


Asal-usul perkataan Melayu masih belum dapat disahkan oleh sejarawan secara tepat.
Bagaimanapun terdapat beberapa bukti sejarah yang cuba mengaitkan asal-usul bahasa Melayu, seperti mana berikut:
1.  Catatan orang China yang menyatakan bahawa sebuah kerajaan Mo-lo-yeu mempersembahkan hasil bumi kepada raja China sekitar 644-645    Masihi.
Dikatakan orang Mo-lo-yeu mengirimkan Utusan ke negara China untuk mempersembahkan hasil-hasil bumi kepada raja China.
2. Ada yang mempercayai kerajaan Mo-lo-yeu berpusat di daerah Jambi, Sumatera , daripada sebatang sungai yang deras alirannya, iitu Sungai Melayu.
3. Satu lagi catatan orang China ialah catatan rahib Buddha bernama I-Tsing yang menggunakan kata ma-lo-yu tentang dua buah kerajaan yang dilawatinya sekitar 675 Masihi.
4. Dalam bahasa Jawa Kuno, perkataan ``Mlayu'' bermaksud berlari atau mengembara. Hal ini boleh dipadankan dengan orang Indo-Melayu (Austonesia) yang bergerak dari Yunan.


Asal Usul Bangsa Melayu
Dipercayai berasal daripada golongan Austronesia di Yunan.
Kumpulan pertama dikenali sebagai Melayu Proto.
Berpindah ke Asia Tenggara pada Zaman Batu Baru (2500 Sebelum Masihi)
Keturunannya Orang Asli di Semenanjung Malaysia, Dayak di Sarawak dan Batak di Sumatera.
Kumpulan kedua dikenali sebagai Melayu Deutro
Berpindah ke Asia Tenggara pada Zaman Logam kira-kira 1500 Sebelum Massihi.
Keturunannya orang Melayu di Malaysia
Dikatakan lebih bijak dan dan mahir daripada Melayu Proto.
Bijak dalam bidang astronomi, pelayaran dan bercucuk tanam.
Bilangan lebih banyak daripada Melayu Proto.
Menduduki kawasan pantai dan lembah di Asia Tenggara.
Orang ini, kumpulan pertama dan kedua, dikenali sebagai Austronesia.
Bahasa-bahasa yang terdapat di Nusantara sekarang berpunca daripada bahasa Austronesia ini.


---------------------------------------------------------------------------------

Nik Safiah Karim menerangkan bahawa bahasa Austronesia ialah satu rumpun bahasa dalam filum bahasa Austris bersama-sama dengan rumpun bahasa Austroasia dan Tibet-China (rujuk carta alir di atas).
Bahasa Melayu termasuk dalam bahasa-bahasa Golongan Sumatera bersama-sama dengan bahasa-bahasa Acheh, Batak, Minangkabau, Nias, Lampung dan Orang Laut.




Perkembangan Bahasa Melayu
Ahli bahasa membahagikan perkembangan bahasa Melayu kepada tiga tahap utama iaitu:
  • Bahasa Melayu Kuno,
  • Bahasa Melayu Klasik dan
  • Bahasa Melayu Moden.


Bahasa Melayu Kuno
Merupakan keluarga bahasa Nusantara
Kegemilangannya dari abad ke-7 hingga abad ke-13 pada zaman kerajaan Sriwijaya, sebagai lingua franca dan bahasa pentadbiran.
Penuturnya di Semenanjung, Kepulauan Riau dan Sumatera.
Ia menjadi lingua franca dan sebagai bahasa pentadbiran kerana:
  • Bersifat sederhana dan mudah menerima pengaruh luar.
  • Tidak terikat kepada perbezaan susun lapis masyarakat
  • Mempunyai sistem yang lebih mudah berbanding dengan bahasa Jawa.
Banyak dipengaruhi oleh sistem bahasa Sanskrit. Bahasa Sanskrit kemudian dikenal pasti menyumbang kepada pengkayaan kosa  kata dan ciri-ciri keilmuaan (kesarjanaan) Bahasa Melayu.
Bahasa Melayu mudah dipengaruhi Sanskrit kerana:
  • Pengaruh agama Hindu
  • Bahasa Sanskrit terletak dalam kelas bangsawan, dan dikatakan mempunyai hierarki yang tinggi.
  • Sifat bahasa Melayu yang mudah dilentur mengikut keadaan dan keperluan.
Bahasa Melayu kuno pada batu-batu bersurat abad ke-7 yang ditulis dengan huruf Pallawa:
  • Batu bersurat di Kedukan Bukit, Palembang (683 M)
  • Batu bersurat di Talang Ruwo, dekat Palembang (684 M)
  • Batu bersurat di Kota Kampur, Pulau Bangka (686 M)
  • Batu bersurat di Karang Brahi, Meringin, daerah Hulu Jambi (686 M)
Bahasa Melayu kuno pada batu bersurat di Gandasuli, Jawa Tengah (832 M) ditulis dalam huruf Nagiri.
Ciri-ciri bahasa Melayu kuno:
  • Penuh dengan kata-kata pinjaman Sanskrit
  • Susunan ayat bersifat Melayu
  • Bunyi b ialah dalam Melayu kuno (Contoh: bulan - wulan)
  • bunyi pepet tidak wujud (Contoh dengan - dngan atau dangan)
  • Awalan ber- ialah mar- dalam Melayu kuno (contoh: berlepas-marlapas)
  • Awalan di- ialah ni- dalam bahasa Melayu kuno (Contoh: diperbuat - niparwuat)
  • Ada bunyi konsonan yang diaspirasikan seperti bh, th, ph, dh, kh, h (Contoh: sukhatshitta)
  • Huruf h hilang dalam bahasa moden (Contoh: semua-samuha, saya: sahaya)


Peralihan Bahasa Melayu Kuno Ke Bahasa Melayu Klasik
Peralihan ini dikaitkan dengan pengaruh agama Islam yang semakin mantap di Asia Tenggara pada abad ke-13.
Selepas itu, bahasa Melayu mengalami banyak perubahan dari segi kosa kata, struktur ayat dan tulisan.
Terdapat tiga batu bersurat yang penting:
a. batu bersurat di Pagar Ruyung, Minangkabau (1356)
  • ditulis dalam huruf India
  • mengandungi prosa melayu kuno dan beberapa baris sajakm Sanskrit.
  • bahasanya berbeza sedikit daripada bahasa batu bersurat abad ke-7.
b. Batu bersurat di Minye Tujuh, Acheh (1380)
  • masih memakai abjad India
  • buat pertama kalinya terdapat penggunaan kata-kata Arab seperti kalimat nabi, Allah dan rahmat
c. batu bersurat di Kuala Berang, Terengganu (1303-1387)
  • ditulis dalam tulisan Jawi
  • membuktikan tulisan Arab telah telah digunakan dalam bahasa Melayu pada abad itu.
Ketiga-tiga batu bersurat ini merupakan bukti catatan terakhir perkembangan bahasa Melayu kerana selepas abad ke-14, muncul kesusasteraan Melayu dalam bentuk tulisan.





Bahasa Melayu Klasik
Kegemilangannya boleh dibahagikan kepada tiga zaman penting:
  • Zaman kerajaan Melaka
  • Zaman kerajaab Acheh
  • Zaman kerajaan Johor-Riau
Antara tokoh-tokoh penulis yang penting ialah Hamzah Fansuri, Syamsuddin al-Sumaterani, Syeikh Nuruddin al-Raniri dan Abdul Rauf al-Singkel.
Ciri-ciri bahasa klasik:
  • ayat: panjang,  berulang, berbelit-belit.
  • banyak ayat pasif
  • menggunakan bahasa istana
  • kosa kata klasik: ratna mutu manikam, edan kesmaran (mabuk asmara), sahaya, masyghul (bersedih)
  • banyak menggunakan perdu perkataan (kata pangkal ayat): sebermula, alkisah, hatta, adapun.
  • ayat songsang
  • banyak menggunakan partikel ``pun'' dan `'lah''


Bahasa Melayu Moden
Bermula pada abad ke-19. Hasil karangan Munsyi Abdullah dianggap sebagai permulaan zaman bahasa Melayu moden.
Sebelum penjajahan Beritish, bahasa Melayu mencapai kedudukan yang tinggi, berfungsi sebagai bahasa perantaraan, pentadbiran, kesusasteraan, dan bahasa pengantar di pusat pendidikan Islam.
Selepas Perang Dunia Kedua, British merubah dasar menjadikan bahasa Inggeris sebagai pengantar dalam sistem pendidikan.
Semasa Malaysia mencapai kemerdekaan, Perlembagaan Persekutuan Perkara 152 menetapkan bahasa Melayu sebagai bahasa kebangsaan.
Akta Bahasa Kebangsaan 1963/1967 menetapkan bahasa Melayu sebagai bahasa rasmi negara. Laporan Razak 1956 mencadangkan bahasa Melayu sebagai pengantar dalam sistem pendidikan negara.




Sumber:
-Portal Pendidikan Utusan.

Disebalik Iklan Raya 2010.


Iklan Raya 2010.

SEJARAH hari raya dalam Islam bermula apabila Rasulullah berhijrah ke Madinah. Baginda mendapati ada dua hari raya yang disambut oleh bangsa Arab pada masa itu. Apabila Rasulullah bertanya kepada mereka apakah dua hari raya itu, mereka segera menjawab bahawa dua hari raya yang mereka sambut itu adalah perayaan yang diwarisi secara turun temurun daripada datuk nenek mereka.
Lalu Rasulullah menyatakan kepada orang Arab Madinah bahawa Islam menggantikan dua hari raya yang kamu raikan itu dengan dua hari yang lebih bermakna iaitu Hari Raya korban atau Aidiladha dan Hari Raya Fitrah atau Aidil Fitri.
Konsep hari raya dalam Islam adalah perayaan keagamaan. Ini bermakna jika ia disambut di atas landasan agama, maka hari raya yang diraikan itu adalah satu ibadat. Aidil Fitri disambut sebagai suatu kemenangan bagi orang yang dapat mengerjakan ibadat puasa Ramadan dengan sempurna.
Saya terkejut bila melihat iklan raya TV3 kali ini, Saya dapati iklan ini seolah-olah menggabungkan identiti pelbagai agama, ada santa claus, ada bunga teratai dengan pelita api. Ini seolah-olah hendak menyelitkan  unsur kristian, hindu, buddha secara halus. Ini merupakan satu taktik halus untuk mempengaruhi aqidah generasi baru, dengan penonjolan kanak-kanak sebagai pelakon yang mengkhayalkan perkara ini.
Apakah motif sebenar mukasurat yang bertulisan Jawi terbalik ini?




mungkin sama sekali ia mempunyai perkaitan dengan yang berikut:
-jika dikaitkan dengan ajaran kaballah, amalan sihir kuno melakukan sesuatu perkara dengan keadaan terbalik. sebagai contoh membaca buku terbalik. buktinya, kita tahu bahawa George Bush iaitu bekas presidan Amerika Syarikat adalah merupakan salah seorang ahli 'The Skull and Bones'. satu pertubuhan yang mempunyai perkaitan dengan freemansons dan illuminati yang rata-rata ahlinya adalah dari golongan cendikiawan dan cerdik pandai. pernah suatu ketika dulu gambar George Bush memegang buku dengan terbalik. Dan sumber menyatakan bahawa insiden itu berlaku ketika peristiwa 11 september 2001 sedang berlaku. 



Bush sedang memegang buku 'My pet Goat' dalam keadaan terbalik.

kenapa yer? kenapa orang yang cerdik pandai seperti dia (mungkin) yang merupakan ahli kepada sebuah pertubuhan rahsia yang bernaung dibawah nama illuminati membaca sebuah buku dengan keadaan terbalik??
bagi mereka yang tidak tahu mungkin akan beranggapan ini merupakan suatu insiden yang tidak disengajakan dan akan ketawa. tapi hakikat sebenarnya, insiden ini adalah memang disengajakan.

Di dalam amalan kabalah, ia merupakan satu perbuatan yang sulit dan punyai maksud tersendiri. untuk pengetahuan korang, buku 'My Pet Goat' sebenarnya telah pun diharamkan kerana melalui suatu sumber, buku ini mempunyai ayat-ayat pemujaan yang tersembunyi. cuba  korang fikir sekejap, pada bilakah insiden ini berlaku? Pada tarikh 11 september bukan?

Jadi pada waktu ini bush sedang berada di dalam sebuah kelas ini dan menyanyi bersama-sama dengan pelajar-pelajar didalam kelas berkenaan sebuah lagu yang ada di dalam buku itu. Jadi ini bermaksud, peristiwa 11 september sememangnya telah dirancang, dan bukannya disebabkaan serangan pengganas. Osama bin Laden sebenarnya adalah merupakan bekas agen perisikan CIA, dan nama sebenarnya adalah Tim Osman. secara tidak langsung ia tidak ada perkaitan langsung dengan Islam. Semua itu hanya fitnah yang besar yang dilemparkan pada saudara-saudara kita. iangat lagi tidak tentang posting saya yang lepas bahawa taktik illuminati yang paling popular sekali adalah 'Divide and Rules'?? iaitu mereka timbulkan kekacauan dan selepas itu memberi keamanan dan berlagak seperti penyelamat..dan inilah apa yang sebnarnya berlaku. mereka menimbulkan kekacauan dan masalah, lalu semua yang buruk-buruk itu dipalitkan pada Islam dan malah digelar sebagai pengganas. semua nin adalah taktik mere semata-mata.

jika korang inginkan anjakan lebih lagi pemikiran korang, cuba korang kaitkan dengan sejarah tanah melayu kita. bagaimana British memerintah tanah melayu suatu ketika dahulu? mereka juga melakukan taktik 'Divide and Rules'. Mereka mnimbulkan kekacauan dengan wujudnya kumpulan kongsi gelap seperti Hai san dan Gee Hin. Dan juga pemberontakan yang dilakukan komunis bintang tiga suatu masa dulu. Sedarlah, semua yang berlaku adalah disebalik perancang mereka (illuminati) dibawah naungan 'The Hidden Hand'.

Dan tulisan jawi pula kenapa diterbalikkan? mungkin sekali ia melambangkan bahawa orang-orang melayu telah pun dibawah kawalan mereka. seperti yang kita sedia maklum, tulisan jawi berasal dari tulisan-tulisan Arab. ia juga melambangkan persaudaraan kita dengan muslim yang lain kerana ketika itu pernah ada pedagang dari tanah Arab datang ke tanah melayu dan mengislamkan Parameswara dan rakyat jelata. selain itu, dengan memahami tulisan jawi juga memudahkan kita untuk membaca al-Quran, kerana ia saling berkait rapat.

Tetapi kemana tulisan jawi sekarang?? malang sekali tulisan jawi yang melambangkan melayu islam sejak dahulu telah jarang dipraktikkan di sekolah-sekolah. cuba korang lihat berapa ramai anak-anak muda sekarang yang buta membaca al-Quran? kemana perginya jiwa anak-anak melayu sekarang?
melalui pemanipulasian yang dilakukan oleh barat menyebabkan terlahirnya jiwa-jiwa anak-anak melayu yang kosong.

Bangunlah wahai saudaraku sekalian, bangkitlah wahai sahabat sekalian... kita telah lama di tidurkan di dalam buaian asing yang bila-bila sahaja boleh menatuhkan kita dari tempat tinggi.

berkenaan dengan gambar pokok itu mungkin sekali menggambarkan 'The Tree of Life' dalam ajaran kabalah.


(tentang 11 september dan The tree of life akan saya bentangkan dalam posting akan datang ok...hehe..)


Secara konklusinya perlu diingat, tidak salah jika kita menyatukan padukan sesuatu bangsa kerana asas dal asal kita adalah melalui bapa yang satu iaitu Nabi Adam a.s, tetapi amatlah salah jika kita menyatukan pelbagai agama, kerana Islam itu adalah satu jalan yang lurus dan satu-satunya agama yang di Redhai oleh Allah s.w.t. jangan perkara seperti ini berlaku, jika tidak, musuh-musuh diluar sana akan menggunakan kesempatan yang ada.

Berkenaan lambang bintang itu pula, ia berkaitan dengan 'The Goat goat' dalam fahaman kabalah. berikut adalah gambarnya:

The Goat God.





Close up sehelai mukasurat yang mempunyai gambar sebuah beca berwarna merah dengan berlatarbelakangkan sebuah pokok dan bintang menutupi sehelai mukasurat lain bertulisan JAWI yang diterbalikkan.


Bagi saya tidak sepatutnya dikaitkan ‘Aidil Fitri dengan konsep agama lain, harap pihak pengurusan TV3/Media Prima tidak akan mengulangi lagi siaran iklan ini mahupun dalam bentuk yang lain.
Wallahu'alam.....

Sumber Rujukan:
- Ustaz Mohd Fadli
- Blog Tafsir Si PENULIS